Gonjang Ganjing

Krisis ekonomi dunia yang melanda pada kwartal akhir tahun 2008 lalu, berdampak buruk pada sejumlah produsen otomotif dunia yang pada akhirnya harus meninjau ulang, kalo tidak bisa dikatakan memangkas, anggaran promosi mereka di arena balap. Terutama produsen otomotif Jepang yang selama ini aktif menurunkan tim pabrikannya di berbagai arena balap. Meski bisa dikatakan cukup beruntung untuk tidak sampai bangkrut dan minta dana talangan dari pemerintahnya seperti produsen-produsen otomotif besar dari Amerika, peninjauan ulang tersebut mengancam berkurangnya peserta di ajang Formula 1, Moto GP dan WRC.
Dari Formula 1 kita telah kehilangan pabrikan Honda yang resmi menarik diri dari keikutsertaannya di ajang ini bulan lalu. Meskipun tim dan seluruh sumber daya pendukungnya dijual dengan harga murah, hanya 1 Poundsterling (lebih kurang Rp.16.000,-), sampai saat ini masih simpang siur siapa yang akan menjadi pemilik resmi untuk mengikuti seluruh rangkaian musim balap tahun 2009 ini. Dan itulah yang menjadi masalah terbesarnya. Kalau hanya beli dengan harga segitu, saya atau anda pasti mampu untuk melakukannya. Tetapi lebih dari sekedar membeli sebuah tim F1, bagaimana secara berkelanjutan menghidupi seluruh sumber daya yang dimiliki bekas tim pabrikan Honda terutama perut seluruh karyawan yang telah menggantungkan nafkah mereka selama ini.
Dari Moto GP, di kelas para raja ini keinginan pabrikan Kawasaki untuk mengundurkan diri secara total, membuahkan posisi yang dilematis bagi mereka. Maju kena mundur kena. Tapi ancaman dari DORNA, selaku promotor penyelenggara membuat Kawasaki tetap menyiapkan prototipe Kawasaki ZX RR untuk musim balap 2009. Karena sesuai kontrak antara Kawasaki dan DORNA, Kawasaki wajib ikut serta Moto GP sampai dengan tahun 2011. Motor Kawak ZX RR ini telah dites oleh Olivier Jacque dan Tamaki Serizawa di sirkuit Eastern Creek Australia dengan hasil yang menurut mereka relatif memuaskan karena motor lebih ringan dan lebih lincah dibandingkan versi 2008. Tidak disebutkan catatan waktu terbaik perlap mereka di sirkuit ini. Motor ini disediakan untuk tim private yang sampai saat ini masih melakukan negosiasi dengan Kawasaki.
Krisis juga makan korban di ajang WRC setelah Suzuki menarik keikutsertaanya, Subaru menyusul dengan alasan yang sama pula. Krisis ekonomi global. Tahun lalu mereka berada di posisi 3 klasemen konstruktor dibawah Citroen dan Ford. Setelah adanya pembicaraan dengan juara dunia 2 kali Marcus Gronholm, Subaru memutuskan untuk rehat sementara dari WRC. Tetapi mereka juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali bertarung di ajang yang sama di tahun-tahun mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar

  • Mung Bisnis