Patah Tumbuh, Hilang Berganti

Honda Racing akhirnya benar-benar memutuskan untuk mundur dari ajang Formula 1 musim 2009 ini. Gagal setelah beberapa negosiasi dengan beberapa calon sponsor dan bahkan dengan Bernie Ecclestone sendiri. Ross Brawn dan Nick Fry, rupanya harus mulai memikirkan apa yang akan mereka kerjakan setelah pensiun. Tetapi di Formula 1 sendiri dipastikan akan ada tim baru yang turun untuk musim 2010 nanti. Hari Selasa kemarin tim USF1 diluncurkan resmi sesuai dengan janji mereka awak bulan Februari ini. Dan sesuai pula dengan rencana mereka, tim ini akan bermarkas di Amerika Serikat. Di jantung teknologi balap NASCAR di negara bagian North Carolina. Tim yang dipimpin Ken Anderson dan Peter Windsor ini (baca juga 'USF1) akan bertekat tampil beda di antara tim-tim yang sudah ada di Formula 1. Setelah pilihan markas yang tidak di benua Eropa, tijm ini juga kan diarahkan menjadi tim yang lebihfan friendly. Hal ini diilhami dari balap NASCAR itu sendiri. Fan akan bebas berkunjung ke markas tim untuk melihat dan merasakan sendiri atmosfer sebuah tim Formula 1. Selama ini, harapan para fan untuk bisa mengunjungi markas sebuah tim Formula 1 adalah hampir mustahil.
Dilihat dari namanya, USF1, yang jelas-jelas menonjolkan identitas negara, diyakini tim ini akan tampil 100% Amerika. Dari sponsor dan calon pembalap dipastikan tidak akan ada kesulitan. Tetapi tampaknya tidak untuk masalah pasokan mesin. Mereka rupanya 'terpaksa' harus menggunakan jasa para pemasok mesin dari Jepang (Toyota) atau dari Eropa (Mercedes-Benz, BMW, Renault atau bahkan Ferrari) untuk menjalankan mobil rancangan mereka. Dan bagi para calon pemasok mesin sendiri ini adalah sebuah peluang emas mengingat Amerika adalah pasar yang besar untuk mobil-mobil road car mereka. Dan tidak akan ada promosi yang lebih efektif selain tampil di sebuah perlombaan balap mobil meskipun Formula 1 sendiri masih kurang populer dibandingkan lomba balap mobil lokal seperti IndyCar atau NASCAR. Apalagi saat ini dimana penghematan yang dilakukan menjadikan kita semakin ragu, masihkah Formula 1 dianggap sebagai puncak segala teknologi balap dunia.
Dari segi pendanaan atau sponsor, dalam negara mereka pasti akan berlomba-lomba para produsen untuk membuat brand mereka lebih mengglobal. Lebih bergaung mulai dari padang pasir di Timur Tengah sampai dinginnya Fuji di Timur Jauh. Dan untuk pembalap sendiri USF1 memastikan akan menampilkan pasangan duet pembalap Amerika sendiri dalam skuad mereka. Dari sekian nama daftar calon, yang menarik salah satunya adalah seorang pembalap perempuan Danica Patrick. Pembalap cantik ini sekarang masih turun di balap IndyCar. Jika USF1 ingin benar-benar menyedot perhatian publik dalam penampilan perdana mereka di tahun 2010 yang kan datang, disarankan untuk memakai jasa pembalap wanita ini untuk satu musim balap penuh. Untuk informasi Danica Patrick sendiri pernah mengemudikan mobil McLaren Mercedes beberapa waktu yang lalu di sirkuit Indianapolis.
Well, welcome to Piranha Club !.


Readmore »»

Valentino Rossi, #46 dan Julukannya

Anda pasti sudah banyak tahu tentang julukan Valentino Rossi. Mulai Rossifumi, Valentinik sampai yang terakhir The Doctor. Dari berbagai sumber yang berhasil saya himpun untuk saya sampaikan kepada anda, saya mendapat beberapa informasi asal muasal julukan tersebut. Dimulai dari Rossifumi. Ini adalah bentuk respek atau penghargaan pada idolanya, mendiang Norifumi Abe, saat Rossi masih dikelas 125 cc di kejuaraan nasional Itali. Penampilan Norifumi di kelas GP 500 (500 cc, 2 tak) sebagai pembalap wild card di GP Jepang tahun 1994, benar-benar menginspirasi Valentino Rossi. Saat itu Norick Abe di balapan yang berlangsung di kondisi basah, berhasil menyalip pembalap-pembalap reguler untuk berduel di barisan depan sebelum jatuh 3 lap sebelum finish. Hal yang membuat Rossi kecil terpesona. Bukan hanya namanya yang kemudian diadaptasi ke dalam namanya sendiri menjadi Rossifumi, tetapi Rossi mengakui sendiri bahwa ide untuk menggunakan nomer keramat '46' di motor-motornya sampai bertahun-tahun kemudian adalah juga karena penampilan Norick Abe yang pada saat itu menggunakan nomer 46 di atas motor Yamaha YZR 500. Dan yang semakin membuat Rossi semakin sayang pada nomer 46 itu, Rossi akhirnya tahu bahwa bapaknya dulu juga menggunakan nomer tersebut saat berlaga di kelas 250 cc.
Saat Rossi turun di kelas 250 cc tahun 1998 dia lebih dikenal sebagai Valentinik karena gaya ngocolnya seperti tokoh Donald Duck yang di Itali disebut 'Paperinik'. Julukan ini berganti lagi saat dia berhasil mendominasi kelas puncak 500 cc. Gaya membalapnya yang dingin dan penuh analisa dalam menaklukkan lawan-lawannya di sirkuit membuatnya mendapat julukan 'The Doctor'. Kalau anda penasaran kenapa Rossi tidak pernah memakai nomer 1 meski menjadi juara dunia berkali-kali, sama, saya juga penasaran kenapa pihak DORNA tidak pernah bisa 'memaksa' Rossi memakai nomer 1 untuk tahun setelah dia merebut juara dunia. Tapi Rossi sendiri menempelkan nomer 1 pada wear packnya di bagian bahu untuk menandakan dia adalah juara bertahan.

Readmore »»

Loeb Berjaya di Trek Salju

Sebastien Loeb dengan Citroen C-4 memenangkan seri kedua kejuaraan reli dunia di Norwegia di trek yang salju dan es melalui pertarungan waktu yang sangat ketat dengan pereli Ford Mikko Hirvonnen. Setelah kemenangan pertamanya di reli Irlandia Loeb, benar-benar ancaman bagi seluruh pereli Finlandia yang biasanya mendominasi reli-reli salju yang dihelat di tanah Skandinavia. Loeb benar-benar membuktikan kemampuannya sebagai pereli sejati yang komplit menguasai berbagai jenis medan yang dilombakan. Meski Loeb sendiri mengatakan bahwa secara mental sangat melelahkan mengemudi di medan yang licin sepanjang SS yang dilombakan.
Bahkan navigator setianya Daniel Elena meski menikmati sensasi sliding dengan kecepatan 180 kmh mengakui bahwa dia lebih suka Loeb yang berada di balik kemudi saat itu. 'Saya mungkin akan terlambat mengerem dan dan langsung menabrak pada tikungan pertama'.
Sementara pereli tuan rumah sekaligus juara dunia 2003, Peter Solberg berada di urutan 6. Saat ini Peter Solberg mengemudikan Citroen dengan tim pribadi setelah Subaru memutuskan hengkang dari ajang ini akhir 2008 lalu.
Jalan Sebastien Loeb untuk memecahkan rekor 5 kali juara dunia reli tahun ini tampaknya kan berlangsung mulus. Meski Loeb sendiri selalu menyebutkan Jari-Matti Latvalla sebagai saingan terkuatnya. Jangan lupakan juga Mikko Hirvonnen dan Peter Solberg. Saya jadi ingat masa kejayaan Michael Schumacher. Loeb memiliki cetak biru yang sama persis dengan Michael. Perfeksionis sejati.

Readmore »»

Kuda Hitam F1 2009

Kalau harus ada kuda hitam untuk musim balap 2009, saya yakin dia adalah Sebastian Vettel yang tahun ini naik kelas ke tim utama, Red Bull Renault. Tidak hanya karena kemampuan atau skill, kecepatan dan mental Vettel yang telah sering diulas dan sering pula anda baca, yang terutama adalah kemampuannya untuk bisa cepat nyetel dengan mobil. Apalagi tahun ini dia akan mengemudikan kendaraan rancangan super designer F1, Adrian Newey. Berangkat dari teori bahwa semua designer merancang design mobil dari kertas putih atau benar-benar baru, saya memprediksi bahwa ditangan Vettel, Red Bull Renault, akan merepotkan pembalap-pembalap tim papan atas. Mengapa bukan Mark Webber yang sudah berpengalaman dan
dianggap lebih padu dengan tim ?. Tidak. Mark akan menyaksikan dirinya dikalahkan Vettel tahun ini setelah dia selalu sukses mengalahkan rekan setimnya selama ini. Saya sebenarnya ingin bisa meyaksikan perjumpaan pertama mereka sebagai rekan setim setelah peristiwa Webber disundul Vettel dibawah Safety Car tahun lalu.
Saya yakin untuk musim balap tahun ini, anda akan menyaksikan Sebastian Vettel bertarung head to head dengan Fernando Alonso dan kedua pembalap Sauber-BMW, atau sesekali menggangu duo Ferrari dan McLaren yang saat ini masih nyaman memimpin dalam uji cobanya di Jerez dan Sakhir, Bahrain.

Readmore »»

Jadwal World Rally Championship 2009

6-8 Feb Rally Norway
6-8 Mar Rally Mexico
10-12 Apr Rally Argentina
24-26 Apr Rally de Portugal
8-10 May Rally Italia-Sardinia
29 May-31 May Acropolis Rally of Greece
19-21 June Rally Poland
31 July-2 Aug Rally Finland
21-23 Aug Cyprus Rally
11-13 Sept Rally Australia
2-4 Oct Rallye de France - Tour de Corse
16-18 Nov Rally Ireland

Readmore »»

Jadwal Formula 1 2009

29 Maret 2009 ING AUSTRALIAN GRAND PRIX (Melbourne)

05 April 2009 PETRONAS MALAYSIAN GRAND PRIX (Sepang)

19 April 2009 CHINESE GRAND PRIX (Shanghai)

26 April 2009 GULF AIR BAHRAIN GRAND PRIX (Sakhir)

10 Mei 2009 GRAN PREMIO DE ESPANA TELEFONICA 2009 (Catalunya)

24 Mei 2009 GRAND PRIX DE MONACO 2009 (Monte Carlo) *

07 Juni 2009 ING TURKISH GRAND PRIX (Istanbul)

21 Juni 2009 SANTANDER BRITISH GRAND PRIX (Silverstone)

12 Juli 2009 GROSSER PREIS SANTANDER VON DEUTSCHLAND 2009 (Nürburgring)

26 Juli 2009 ING MAGYAR NAGYDIJ 2009 (Budapest)

23 Agustus 2009 TELEFONICA GRAND PRIX OF EUROPE (Valencia) *

30 Agutus 2009 ING BELGIAN GRAND PRIX (Spa-Francorchamps)

13 Sepetember 2009 GRAN PREMIO SANTANDER D'ITALIA 2009 (Monza)

27 September 2009 SINGAPORE GRAND PRIX (Singapore) *+

04 Oktober 2009 FUJI TELEVISION JAPANESE GRAND PRIX (Suzuka)

18 Oktober 2009 GRANDE PREMIO DO BRASIL 2009 (Sao Paulo)

1 November 2009 ETIHAD AIRWAYS ABU DHABI GRAND PRIX (Yas Marina Circuit)

* = Street Circuit
+= Night Race

Readmore »»

USF1

Akhirnya ada juga kabar gembira dari dunia motorsport walau krisis masih mendera. Saya mohon maaf atas keterlambatan saya menyampaikan kabar gembira ini untuk anda. Kabar ini sebenarnya masih burungnya kabar burung. Belum ada konfirmasi pasti dari pemilik tim sendiri. Bernie Ecclestone kabarnya telah memberikan restunya atas tim yang akan bernama USF1. Mungkin akhir bulan ini, tim yang rencananya 100% Made In Usa akan benar-benar resmi mengumumkan keberadaanya untuk mengikuti GP Formula ! musim 2010.

Begini ceritanya...

Ken Anderson, seorang pakar yang sangat dihormati di bidang tehnik dan design untuk balap Indy Car dan NASCAR di Amerika, telah bekerja sama dengan Peter Windsor yang disini kita kenal sebagai jurnalis di Majalah F1 Racing yang ABS (Asal Bukan Schumacher), untuk mendirikan sebuah tim Formula 1. Tim ini rencananya akan bermarkas tepat di jantung tehnologi NASCAR di kota Charlotte, Carolina Utara, Amerika. Mereka juga telah memiliki wind tunnel sendiri. Karena seperti kata Ken Anderson sendiri, "90% teknologi yang ada di Formula 1 berasal dari Amerika juga". Meskipun tim ini kelak juga akan memiliki markas di Bilbao Spanyol. Tujuan Ken Anderson adalah memiliki tim yang 100% Amerika, mulai dari teknologi, disain, pembalap sampai perusahaan yang mensponsorinya juga direncanakan adalah perusahaan dari Amerika. Untuk pembalap yang akan segera dikontrak, Anderson sendiri memberi petunjuk bahwa pembalap itu adalah seorang pembalap Amerika yang saat ini sedang berlaga di kejuaraan balap formula yunior di Eropa.
Spekulasi yang beredar tim ini akan melanjutkan pembicaraan dengan Ross Brawn dan Nick Fry untuk membeli dan mengambil alih semua sumber daya tim yang pernah dimiliki Honda ini. Berita bagus juga, karena bagaimanapun orang dengan kualitas seperti Ross Brawn akan sangat disayangkan kalau tidak mendapat tempat di Formula 1.
Bernie pasti akan sangat senang sekali, bahwa sirkusnya akan manggung di Amerika lagi. Karena akan percuma jika F1 diglobalkan sampai Timur Tengah dan Asia tapi tidak ada jadwal untuk Amerika. F1 akan dipandang sebelah mata oleh orang Amerika mengingat mereka sendiri punya banyak ragam balapan yang juga punya banyak penggemar.

Readmore »»

Krating Daeng Ternyata Juga Kena Krisis

Sekali lagi, akibat krisis ekonomi global, ternyata berpengaruh pada obyektifitas sebuah tim Formula 1 sekelas Scuderia Toro Rosso. Dalam pembicaraan antara Toro Rosso dengan manajer pembalap Jepang Takuma Sato disebutkan secara terang-terangan bahwa pihak Toro Rosso menyatakan lebih memilih Sebastien Bourdais untuk mendampingi Sebastian Buemi karena alasan sponsor (finansial) yang dibawa Bourdais ke dalam tim. Padahal alasan utama Toro Rosso untuk menguji Sato setelah Super Aguri bangkrut adalah untuk memperlancar promosi produk minuman mereka di Jepang. Sebenarnya Sato menunjukkan progres yang lebih baik daripada Bourdais dalam sesi uji coba di Jerez bulan November yang lalu. Sato berada pada urutan 17 daftar lap tercepat diatas perolehan waktu kedua Seb.

Readmore »»

Ducati Desmo Masih Tercepat

Casey Stoner masih sebagai yang tercepat dalam daftar waktu uji coba Moto GP hari terakhir di sirkuit Sepang. Disusul oleh Valentino Rossi dan Loris Capirossi di tempat ke 2 dan 3. Semakin padunya setingan masing-masing motor dengan rider membuat selisih catatan waktu tercepat urutan 1 sampai 8 berada dalam kisaran waktu 1 detik saja. Ke 8 pembalap tersebut bahkan sukses memecahkan waktu lap tercepat tahun lalu di sirkuit Sepang yang dicatat oleh Valentino Rossi dengan 2.2.249 diatas ban Bridgestone. Ini adalah sukses tersendiri yang membuat Bridgestone sendiri sebagai supplier tunggal sangat puas dengan performa ban mereka untuk tahun 2009 ini.
Dengan tidak mengesampingkan kemajuan pengembangan motor yang dilakukan oleh tin-tin mereka, hampir seluruh pembalap menyatakan rasa puas atas ban yang mereka pakai dalam uji coba ini. Tim Suzuki telah membuktikan bahwa mereka bukan sekedar tim kagetan setelah secara mengejutkan mencatat waktu lap tercepat di hari pertama. Capirossi telah membuktikan bisa membayangi catatan waktu tercepat Rossi dan Stoner. Jorge Lorenzo tampaknya juga sudah bisa menyesuaikan gaya mengemudinya dengan ban Bridgestone. Hanya Nicky Hayden yang kelihatan masih perlu lebih lama melakukan penyesuaian dengan motornya.
Tim-tim satelit juga tidak bisa dipandang sebelah mata setelah Colin Edwards dan Toni Elias secara konsisten berada dalam urutan 10 besar sejak hari I uji coba, ditambah rookie Finlandia Mika Kallio. Penampilan mereka pasti akan membuat Yamaha,Honda dan Ducati tidak hanya memusatkan perhatiannya pada tim pabrikan saja untuk dalam usaha perburuan gelar.
Dari hasil yang telah dicapai pada hari terakhir uji coba Moto GP di sirkuit Sepang, meski belum bisa dikatakan cerminan untuk musim 2009, kita bisa mengharapkan persaingan yang seru dan fair. Tidak ada lagi yang mengeluh masalah ban seperti tahun-tahun yang lalu. Anda tentu masih ingat bahwa awal tahun 2008 lalu Rossi berhasil memaksa Fiat Yamaha untuk memutuskan kontrak secara sepihak dengan Michelin untuk berpindah supplier ban. Dan Rossi membalasnya dengan gelar juara dunia ketiganya untuk Yamaha. Sekali lagi Bridgestone berhasil menyingkirkan pesaingnya, Michelin, secara fair, seperti yang telah mereka lakukan di Formula 1.
Berikut hasil uji coba terakhir. Waktu yang dicatat Daniel Pedrosa (2.01.860) pada hari kedua, akan menempatkannya di posisi 7. Semoga kalian yang masih cedera, bisa segera sembuh dan fit untuk menghibur kami di musim balap Moto GP 2009.

1. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team 2.1.043
2. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team 2.1.137
3. Loris Capirossi ITA Team Suzuki 2.1.262
4. Colin Edwards USA Tech 3 Yamaha 2.1.413
5. Toni Elias SPA San Carlo Honda Gresini 2.1.560
6. Chris Vermeulen AUS Team Suzuki 2.1.666
7. Jorge Lorenzo SPA Fiat Yamaha Team 2.1.907
8. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 2.1.955
9. Mika Kallio FIN Pramac Racing 2.2.386
10. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 2.2.497
11. Alex de Angelis RSM San Carlo Honda Gresini 2.2.523
12. Sete Gibernau SPA Onde 2000 Ducati 2.2.727
13. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP 2.3.418
14. Yuki Takahashi JPN Team Scot 2.3.474
15. Niccolo Canepa ITA Pramac Racing 2.3.901
16. James Toseland GBR Tech 3 Yamaha 2.3.953
17. Toshihiko Fujiwara JPN Yamaha Test Rider 2.4.328
18. Wataru Yoshikawa JPN Yamaha Test Rider 2.4.614

Readmore »»

Review Uji Coba Moto GP hari I & II

Dua penantang utama perebutan Moto GP tahun 2009, Valentino Rossi dan Casey Stoner, benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai rider-rider sejati meski keduanya sedang dibekap cedera. Valentino Rossi terluka jari tangan dan kakinya harus dijahit karena pecahan meja kaca di rumahnya sendiri sebelum keberangkatannya ke Sepang untuk uji coba. Sedangkan Casey Stoner setelah operasi pergelangan tangan kirinya 3 bulan yang lalu, sampai saat ini masih mengeluhkan rasa sakit pada pergelangannya terutama pada saat harus mengerem keras dan pada tikungan pertama sirkuit Sepang. Kawasaki tidak ikut uji coba di sirkuit Sepang. Mungkin saat ini masih dalam proses negosiasi antara pabrikan Kawasaki dengan calon pemilik barunya untuk bisa turun penuh di musim kejuaraan 2009. Berikut saya sajikan review per tim.


DUCATI MARLBORO TEAM


Meskipun masih mengeluhkan sakit di pergelangan tangannya, secara keseluruhan Stoner puas dengan performa motor Ducati Desmo yang menurutnya kini punya torsi lebih baik sehingga bisa lebih cepat tarikannya saat keluar dari tikungan-tikungan lambat. Ducati sendiri melakukan perubahan terutama pada sasis motor agar lebih ringan dan lebih lincah. Pada hari pertama uji cobanya, Stoner tidak bisa secara konsisten mencetak dan memperbaiki waktu per-lap dikarenakan kondisinya tersebut. Stoner mengaku mampu bisa konsentrasi hanya pada 4/5 putaran saja dari keseluruhan lap uji cobanya pada hari I kemarin dengan menggunakan ban yang lebih keras dari dua pilihan jenis kompon yang dibawa supplier ban Bridgestone. Kesuksesannya mencatat waktu tercepat sekaligus menumbangkan rekor pole position dan lap tercepat sirkuit Sepang, dicapai dengan pilihan jenis kompon yang lebih lunak. Sementara Nicky Hayden masih berusaha melakukan penyesuaian diri dengan karakter mesin Desmo, sasis dan ban sekaligus juga penyesuaian dengan seluruh anggota team. Hayden yang menggunakan ban Michelin saat bergabung dengan Repsol Honda tahun lalu, cukup puas dengan konsistensi yang ditunjukkan selama 35 lap oleh ban Bridgestone yang membalut pelek Desmonya. Cukup sulit juga baginya untuk menggeber motor secara maksimal dengan kompon keras. Perpaduan ban keras dengan tenaga liar Ducati Desmo, membuat bagian belakang motornya menjadi liar dan tidak stabil. Tetapi tampaknya Hayden lebih bisa menghandel tenaga Ducati Desmo dibandingkan dengan Marco Melandri yang tampak seperti seorang rookie pada tahun 2008. Padahal pada tahun 2005-2006, meskipun di sebuah tim satelit, Melandri beberapa kali mampu bertarung head to head melawan Valentino Rossi di beberapa seri kejuaraan tahun itu dan mencuri 5 kemenangan dan 14 podium antara rentang waktu tahun tersebut.


Repsol Honda

Daniel Pedrosa tampaknya hanya sekedar menjalankan kewajibannya untuk sesi uji coba di Sepang ini. Setelah menjalankan simulasi lomba dan merasa tidak ada masalah dengan semua sistim pada motor, Pedrosa langsung kembali ke Spanyol untuk menghindari resiko cedera pada lututnya setelah operasi bulan Desember kemarin. Diatas motor yang sama, Andrea Dovisioso memimpin rekan-rekan rookie-nya di daftar waktu tercepat hari I dan hari II. Dovizioso adalah rookie yang berpotensial akan membuat Pedrosa tidak bisa tidur tenang musim ini.


Suzuki

Yang mengejutkan adalah penampilan Team Suzuki yang pada hari I kemarin. Meskipun masih menuntut power lebih dari motornya, Loris Capirossi mampu menjadi yang tercepat sekaligus menumbangkan rekor lap tercepat yang dicatat oleh Valentino Rossi pada balapan tahun lalu. Suzuki bisa dianggap kompetitif karena Chris Vermeulen sendiri menduduki posisi ke empat sebelum catatan waktunya digeser Daniel Pedrosa pada hari kedua. Motor Suzuki GSV-R800 tampaknya menunjukkan performa yang cukup menjanjikan untuk musim balap tahun 2009 ini. Motor ini pula yang akan menjadi penantang dalam perebutan gelar melawan ketiga tim pabrikan lain dan tidak hanya jadi penggembira yang hanya mampu mencuri podium atau menang dalam kondisi tidak ideal akibat banyaknya kecelakaan atau perubahan cuaca. Kita pasti ingin menyaksikan keempat pabrikan bersaing ketat pada setiap seri balapan.


Fiat Yamaha

Valentino Rossi yang sempat jatuh saat sesi uji coba masih belum nyaman dengan keadaan luka atau cedera yang dideritanya. Mengeluh masih belum cukup fit untuk menggeber motor secara maksimal setelah istirahat selama 3 bulan. Tetapi Rossi adalah Rossi. Di atas sadel YZR-M1 dia bekerja keras untuk mengetes sistim elektronik baru pada motor yang membantu akselerasi. Dan diakhir sesi hari I Rossi sempat melakukan 'duel' kecil-kecilan dengan Loris Capirossi sepanjang 2 lap. Tampaknya dia sangat menikmati 'duel' tersebut yang akhirnya 'dimenangkan' oleh Capirossi. Jorge Lorenzo sendiri masih berusaha beradaptasi dengan mesin dan ban Bridgestone karena musim lalu dia memakai Michelin. Lorenzo tidak ikut mencoba mesin baru saat sesi uji coba di Jerez musim lalu. Lorenzo merasa belum menemukan setelan motor yang tepat untuk ban Bridgestone walaupun Lorenzo sendiri sudah mencoba untuk mengubah gaya mengemudinya.

Readmore »»

Hasil Uji Coba Moto GP Hari ke 2

1. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team 2.1.483
2. Loris Capirossi ITA Team Suzuki 2.1.555
3. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team 2.1.626
4. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team 2.1.860
5. Chris Vermeulen AUS Team Suzuki 2.2.086
6. Toni Elias SPA San Carlo Honda Gresini 2.2.232
7. Colin Edwards USA Tech 3 Yamaha 2.2.241
8. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 2.2.434
9. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 2.3.034
10. Jorge Lorenzo SPA Fiat Yamaha Team 2.3.056
11. Sete Gibernau SPA Onde 2000 Ducati 2.3.308
12. Alex de Angelis RSM San Carlo Honda Gresini 2.3.518
13. Mika Kallio FIN Pramac Racing 2.3.774
14. Niccolo Canepa ITA Pramac Racing 2.4.021
15. Toshihiko Fujiwara JPN Yamaha Test Rider 2.4.312
16. Yuki Takahashi JPN Team Scot 2.4.332
17. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP 2.4.507
18. Wataru Yoshikawa JPN Yamaha Test Rider 2. 4.536
19. James Toseland GBR Tech 3 Yamaha 2.4.597

Tercepat hari II: Casey Stoner-Ducati Marlboro Team 2.1.483
Tercepat hari I : Loris Capirossi-Team Suzuki 2.01.869
Pole Position 2008: Daniel Pedrosa-Repsol Honda 2.01.548
Lap Tercepat 2008: Valentino Rossi-Fiat Yamaha 2.02.249

Casey Stoner menumbangkan sekaligus dua rekor:lap tercepat dan pole position yang keduanya dicetak tahun lalu.

Readmore »»

Hasil Uji Coba I Moto GP 2009 di Sepang

1. Loris Capirossi ITA Team Suzuki 2.01.869
2. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team 2.02.038
3. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team 2.02.324
4. Chris Vermeulen AUS Team Suzuki 2.02.803
5. Toni Elias ITA San Carlo Gresini Honda 2.02.886
6. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 2.03.088
7. Colin Edwards USA Tech 3 Yamaha 2.03.254
8. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 2.03.312
9. Sete Gibernau ESP Onde 2000 Ducati 2.03.750
10. Jorge Lorenzo ESP Fiat Yamaha Team 2.03.894
11. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 2.04.002
12. Alex de Angelis SMR San Carlo Gresini Honda 2.04.396
13. Mika Kallio FIN Pramac Ducati 2.04.405
14. James Toseland GBR Tech 3 Yamaha 2.04.502
15. Randy de Puniet ITA LCR Honda 2.04.882
16. Toshihiko Fujiwara JPN Yamaha Test Rider 2.05.024
17. Yuki Takahashi JPN Scot Honda 2.05.098
18. Wataru Yoshikawa JPN Yamaha Test Rider 2.05.140
19. Niccolo Canepa ITA Pramac Ducati 2.05.270

Pole Position 2008: Daniel Pedrosa-Repsol Honda 2.01.548
Lap Tercepat 2008: Valentino Rossi-Fiat Yamaha 2.02.249

Readmore »»

Jadwal Moto GP 2009

12 April Losail | Qatar
26 April Motegi | Jepang
03 May Jerez | Spanyol
17 May Le Mans | Perancis
31 May Mugello | Italia
14 June Circuit de Catalunya | Catalunya
27 June Assen | Belanda
05 July Laguna Seca | Amerika Serikat
19 July Sachsenring | Jerman
26 July Donington Park | Inggris
16 August Automotodrom Brno | Republik Ceko
30 August Indianapolis | Amerika Serikat
06 September Misano | Republik San Marino
20 September Balatonring | Hungara
04 October Estoril | Portugal
18 October Phillip Island | Australia
25 October Sepang Circuit | Malaysia
08 November Comunitat Valenciana | Valencia

www.motogp.com

Readmore »»

Test Moto GP di Sirkuit Sepang.

Test yang dihelat selama 2 hari di sirkuit Sepang Malaysia akan bisa digunakan sebagai tolok untuk mengetahui peta kekuatan tim-tim peserta Moto GP 2009. Bila Valentino Rossi bisa membuktikan ucapannya berkenaan dengan tunggangannya tahun ini adalah benar. Dan bila Rossi ada di tempat teratas dalam daftar catatan waktu, bisa dikatakan musim ini telah selesai bahkan sebelum seri pertama di sirkuit Losail Qatar. Kita akan disuguhi Rossi yang lenggang kangkung di setiap seri seperti tahun 2005 dimana Rossi memenangi 11 dari 17 seri balapan. Mungkin sebagai entertainer sejati, Valentino Rossi tentu saja tidak akan membuat setiap kemenangannya terlihat mudah. Seperti biasa dia tidak akan ngotot untuk mempertahankan posisi startnya, membiarkan dirinya 'disalip' pembalap-pembalap lain untuk kemudian melibas mereka satu persatu lap demi lap untuk kemudian memenangi podium di tempat tertinggi. Musim 2009 ini kita bisa berharap pada Casey Stoner untuk meredam tekat Rossi. Sebab hanya dialah yang terbukti mampu menaklukkan dan mengendalikan kegarangan power Ducati Desmosedici. Seperti juara dunia 5x berturut-turut Michael Doohan pada satu dasawarsa lalu yang sukses menjinakkan mesin Screamer dan Bigbang pada motor NSR-500 Honda.

Readmore »»

Rossi Tebar Ancaman

Untuk musim balap 2009 ini, tampaknya tim pabrikan Yamaha telah menyiapkan tunggangan yang mumpuni bagi kedua pembalapnya. Komentar positif telah keluar dari mulut sang juara dunia 6x di kelas para raja, Valentino Rossi yang mengatakan bahwa motor YZR-M1 2009 lebih cepat dan lebih mantap dalam akselarasi dibandingkan motor tahun lalu.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya saat Valentino Rossi dikalahkan Nicky Hayden (2006) dan Casey Stoner (2007), di awal musim tahun2 tersebut, Rossi selalu mengeluh ada yang kurang dengan tunggangannya. Mulai dari problem mesin, sasis yang tidak stabil saat menikung sampai ban Michelin yang cepat aus. Rossi sendiri menyebut bahwa Casey Stoner dan Daniel Pedrosa sebagai calon rival terkuat untuk mengganjal niatnya kembali menjadi juara dunia tahun 2009 ini. Rekan setimnya Jorge Lorenzo juga dianggap saingan kuat karena Lorenzo telah menyelesaikan musim pertamanya sebagai rookie dan telah dianggap berpengalaman. Saat ini meskipun tim Yamaha telah memakai ban yang sama antara Rossi dan Lorenzo yaitu Bridgestone, Rossi sendiri tampak enggan berbagi data dengan Lorenzo. Hal ini terbukti dari masih adanya sekat diantara kedua motor dalam satu tim seperti tahun lalu saat Rossi memakai ban Bridgestone dan Lorenzo memakai ban Michelin.
Jorge Lorenzo sendiri lebih memilih merendah dalam berkomentar. Targetnya tahun ini hanya menjadi lebih cepat dan belajar banyak untuk mendekatkan diri dalam persaingan perebutan gelar. Sementara cedera engkel yang dideritanya akibat jatuh bangun tahun lalu masih belum 100% sembuh. Kalau ingat riwayat Casey Stoner pada musim pertamanya di Moto GP yang juga seperti Jorge Lorenzo, bisa diharapakan bahwa pada tahun keduanya ini Jorge Lorenzo akan benar-benar bisa bersaing dengan pembalap-pembalap papan atas.

Readmore »»
  • Mung Bisnis