Patah Tumbuh, Hilang Berganti

Honda Racing akhirnya benar-benar memutuskan untuk mundur dari ajang Formula 1 musim 2009 ini. Gagal setelah beberapa negosiasi dengan beberapa calon sponsor dan bahkan dengan Bernie Ecclestone sendiri. Ross Brawn dan Nick Fry, rupanya harus mulai memikirkan apa yang akan mereka kerjakan setelah pensiun. Tetapi di Formula 1 sendiri dipastikan akan ada tim baru yang turun untuk musim 2010 nanti. Hari Selasa kemarin tim USF1 diluncurkan resmi sesuai dengan janji mereka awak bulan Februari ini. Dan sesuai pula dengan rencana mereka, tim ini akan bermarkas di Amerika Serikat. Di jantung teknologi balap NASCAR di negara bagian North Carolina. Tim yang dipimpin Ken Anderson dan Peter Windsor ini (baca juga 'USF1) akan bertekat tampil beda di antara tim-tim yang sudah ada di Formula 1. Setelah pilihan markas yang tidak di benua Eropa, tijm ini juga kan diarahkan menjadi tim yang lebihfan friendly. Hal ini diilhami dari balap NASCAR itu sendiri. Fan akan bebas berkunjung ke markas tim untuk melihat dan merasakan sendiri atmosfer sebuah tim Formula 1. Selama ini, harapan para fan untuk bisa mengunjungi markas sebuah tim Formula 1 adalah hampir mustahil.
Dilihat dari namanya, USF1, yang jelas-jelas menonjolkan identitas negara, diyakini tim ini akan tampil 100% Amerika. Dari sponsor dan calon pembalap dipastikan tidak akan ada kesulitan. Tetapi tampaknya tidak untuk masalah pasokan mesin. Mereka rupanya 'terpaksa' harus menggunakan jasa para pemasok mesin dari Jepang (Toyota) atau dari Eropa (Mercedes-Benz, BMW, Renault atau bahkan Ferrari) untuk menjalankan mobil rancangan mereka. Dan bagi para calon pemasok mesin sendiri ini adalah sebuah peluang emas mengingat Amerika adalah pasar yang besar untuk mobil-mobil road car mereka. Dan tidak akan ada promosi yang lebih efektif selain tampil di sebuah perlombaan balap mobil meskipun Formula 1 sendiri masih kurang populer dibandingkan lomba balap mobil lokal seperti IndyCar atau NASCAR. Apalagi saat ini dimana penghematan yang dilakukan menjadikan kita semakin ragu, masihkah Formula 1 dianggap sebagai puncak segala teknologi balap dunia.
Dari segi pendanaan atau sponsor, dalam negara mereka pasti akan berlomba-lomba para produsen untuk membuat brand mereka lebih mengglobal. Lebih bergaung mulai dari padang pasir di Timur Tengah sampai dinginnya Fuji di Timur Jauh. Dan untuk pembalap sendiri USF1 memastikan akan menampilkan pasangan duet pembalap Amerika sendiri dalam skuad mereka. Dari sekian nama daftar calon, yang menarik salah satunya adalah seorang pembalap perempuan Danica Patrick. Pembalap cantik ini sekarang masih turun di balap IndyCar. Jika USF1 ingin benar-benar menyedot perhatian publik dalam penampilan perdana mereka di tahun 2010 yang kan datang, disarankan untuk memakai jasa pembalap wanita ini untuk satu musim balap penuh. Untuk informasi Danica Patrick sendiri pernah mengemudikan mobil McLaren Mercedes beberapa waktu yang lalu di sirkuit Indianapolis.
Well, welcome to Piranha Club !.


0 komentar:

Posting Komentar

  • Mung Bisnis